Senin, 08 Agustus 2011

Tiga Al Quran Kuno Beraksara Jawa


Museum Radya Pustaka Surakarta, Jawa Tengah menyimpan peninggalan benda-benda kuno milik Raja Keraton Surakarta. Bahkan, museum ini juga menyimpan koleksi karya sastra terjemahan Alquran dalam bentuk aksara Jawa lengkap dengan tutur bahasa Jawa.

Karya sastra yang diberi nama "Kuran Jawi" ini dibuat periode 1835 tahun alit. Lantaran lama tersimpan, maka kondisi kertas dari buku ini pun menguning kecokelatan. Saat ini buku dengan tebal kurang lebih 10 centimeter itu sudah banyak yang terlepas dari sampul jilidnya. Bahkan saat membuka lembaran buku pun harus hati-hati dengan bantuan petugas museum.

Kuran Jawi ini dipecah dalam 3 buah buku yang berjumlah 30 juz. Untuk nama-nama surah tetap menggunakan nama bahasa Arab. Tetapi untuk tulisannya menggunakan aksara Jawa. Untuk membacanya juga sebagaimana membaca aksara Jawa mulai dari kiri.

Tiga buah Alquran ini dibuat oleh abdi dalem Keraton Surakarta. Mereka adalah Bagus Ngarpah sebagai penerjemah ke bahasa Jawa, Mas Ngabehi Wiro Pustoko, serta Ki Rono Suboyo sebagai penyelaras dan penulis ke dalam tulisan Jawa.

Kepala Komite Museum Radya Pustaka Surakarta, Sandjata, menjelaskan, ide pembuatan karya sastra ini berawal dari keinginan pihak keraton untuk menyebarkan Islam kepada masyarakat Surakarta.

"Agar ajaran Islam lebih mudah diterima dan dimengerti, pihak keraton pun mengutus tiga abdi dalem itu untuk membuat terjemahan Alquran dalam beraksara dan berbahasa Jawa," kata Sandjata kepada VIVAnews.com, Senin 8 Agustus 2011.

Sebagai benda kuno dan memiliki nilai historis, terjemahan ini pernah raib saat inventarisasi koleksi museum pada zaman Mbah Hadi (pernah terlibat dalam pencurian arca koleksi museum).

Terjemahan Alquran ini pernah ditemukan di masjid Agung, Semarang. Tetapi koleksi ini sudah dikembalikan. "Akhirnya koleksi ini kembali lagi dan menjadi bagian dari Radya Pustaka," kata Sandjata. (Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi)

Jumat, 06 Mei 2011

Atribut Pramuka





Setangan Leher Ukuran dan Cara Melipat


Pengunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putra

Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.

( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).






Minggu, 05 September 2010

Program KB di Indonesia

Pengertian KB

  • Upaya peningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera (Undang-undang No. 10/1992).
  • Keluarga Berencana (Family Planning, Planned Parenthood) : suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
  • WHO (Expert Committe, 1970), tindakan yg membantu individu/ pasutri untuk: Mendapatkan objektif-obketif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Tujuan Program KB

  • Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
  • Kesimpulan dari tujuan program KB adalah: Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

Tujuan KB berdasar RENSTRA 2005-2009 meliputi:

  1. Keluarga dengan anak ideal
  2. Keluarga sehat
  3. Keluarga berpendidikan
  4. Keluarga sejahtera
  5. Keluarga berketahanan
  6. Keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya
  7. Penduduk tumbuh seimbang (PTS)

Sasaran Program KB

Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN 2004-2009 yang meliputi:

  1. Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1,14 persen per tahun.
  2. Menurunnya angka kelahiran total (TFR) menjadi sekitar 2,2 per perempuan.
  3. Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara kontrasepsi (unmet need) menjadi 6 persen.
  4. Meningkatnya pesertaKB laki-laki menjadi 4,5persen.
  5. Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efisien.
  6. Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21 tahun.
  7. Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak.
  8. Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera-1 yang aktif dalam usaha ekonomi produktif.
  9. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan Program KB Nasional.

Ruang Lingkup KB

Ruang lingkup KB antara lain: Keluarga berencana; Kesehatan reproduksi remaja; Ketahanan dan pemberdayaan keluarga; Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas; Keserasian kebijakan kependudukan; Pengelolaan SDM aparatur; Penyelenggaran pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan; Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara.

Strategi Program KB

Strategi program KB terbagi dalam dua hal yaitu:

  1. Strategi dasar
  2. Strategi operasional

Strategi dasar

  • Meneguhkan kembali program di daerah
  • Menjamin kesinambungan program

Strategi operasional

  • Peningkatan kapasitas sistem pelayanan Program KB Nasional
  • Peningkatan kualitas dan prioritas program
  • Penggalangan dan pemantapan komitmen
  • Dukungan regulasi dan kebijakan
  • Pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan

Dampak Program KB

Program keluarga berencana memberikan dampak, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak; Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi; Peningkatan kesejahteraan keluarga; Peningkatan derajat kesehatan; Peningkatan mutu dan layanan KB-KR; Peningkatan sistem pengelolaan dan kapasitas SDM; Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan berjalan lancar.

Minggu, 11 April 2010

ASAL USUL RUPIAH

Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kode internationalnya adalah IDR).

Kata Rupiah berasal dari bahasa Sansekerta, Ru-Pya. Dengan cara penulisan huruf u ada garis – di atasnya, sehingga dibaca u lebih panjang Ruuuu Piya. Kata tersebut berarti perak, khususnya perak yang dicetak/ditempa.

Masih ada bukti yg lebih otentik asal usul kata rupiah itu. Nama rupiah diambil dari kata “rupia” dalam bahasa Mongolia. Rupiah sendiri dalam bahasa Mongolia maupun Sansekerta juga berarti perak, itu sebabnya sampai sekarang kita sering bilang rupiah sebagai perak. Sejak dulu nenek moyang kita bilang seratus perak, lima perak, dan sebagainya.

Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah zaman pendudukan Dai Nippon pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden Nica. Pada tanggal 2 November 1949, rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional.

Daftar mata uang bernama seperti Rupiah

* Indian rupee

* Maldivian rufiyaa

* Mauritian rupee (roupie)

* Nepalese rupee

* Pakistani rupee

* Seychellois rupee (roupi, roupie)

* Sri Lankan rupee

(Dilihat 78 kali)

Senin, 22 Maret 2010

Senin, 22 Maret 2010

Kegiatan Sekolah (PRAMUKA)



Kegiatan Pramuka


Regu Pramuka Penggalang putri sedang menikmati makan disela-sela kegiatan
Dalam Kepramukaan terdapat banyak kegiatan. Pada prinsipnya semua kegiatan yang sesuai dengan PDK dan MK adalah kegiatan kepramukaan, akan tetapi terdapat kegiatan-kegiatan yang biasa bahkan rutin dilakukan dalam kepramukaan.


Jambore
• Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Jambore Ranting, Jambore Cabang, Jambore Daerah, Jambore Nasional, Jambore Regional dan Jambore se-Dunia.


Lomba Tingkat
• Lomba Tingkat (LT) adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Lomba tingkat terdiri atas: LT-I (tingkat gugus depan), LT-II (tingkat Kwartir Ranting), LT-III (tingkat Kwartir Cabang), LT-IV (tingkat Kwartir Daerah) dan LT-V (tingkat Kwartir Nasional).


Perkemahan Bhakti
• Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.


Dianpinru
• Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang.


Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti Perkemahan Pelantikan Penggalang Baru, Perkemahan Kenaiakan Tingkat (dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit atau dari Penggalang Rakit ke Penggalang Terap), Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.


Forum Penggalang
• Forum Penggalang adalah pertemuan Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.


Penjelajahan
• Penjelajahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.

LAMBANG PRAMUKA DUNIA

Kemarin (22/08/2009) ada pesan di Shoutbox dari seseorang yang bernama Mita minta diberi lambang pramuka dunia. Berikut kami posting beberapa gambar logo pramuka dunia, kalau ada yang kurang silakan Kak Mita menghubungi kami di email : info@kwarcabsurabaya.org.id

http://www.scouting.org.za/clipart/fleurdelis/wosm.bmp

Ini adalah logo WOSM organisasi pandu sedunia

http://www.dunlapcodding.com/phosita-content/images/Boy_20Scout_20Logo.jpeg http://www.codinghorror.com/blog/images/boy-scout-logo.png

Ini adalah lambang pandu di Amerika Serikat

http://www.netpages.free-online.co.uk/scoutaus/sofa_logo_1.gif

Lambang pandu di Australia

http://www.scout.org.hk/images/lib/en/others/emblem/Scout_Logo_BW.jpg

Lambang pandu di Hong Kong

Masih banyak lagi yang lain, kita bisa cari di internet dengan URL : http://images.google.co.id masukkan gambar yang kita inginkan maka simsalabim akan muncul semuanya. Silakan tidak segan-segan kritik, masukan dan saran kepada kami melalui pesan, komentar, facebook

Sabtu, 06 Maret 2010

Pramuka Masa Lalu




  1. pramuka dulu sangat sederhana dan pengikutnya jug sedikit, tapi mereka semua semangat dan menunjukkan semangat juang bahwa negara yang kita bukan negara yang gam pang untuk di beli dan juga dijajah oleh bangsa asing. Ini namanya cinta Tanah Air.
  2. kalo Pramuka sekarang lebih banyak baksos dengan begini pramuka banyak di kenal oleh masyarakat luas dan adik didik lebih semangat mengikuti pramuka yang bisa mendidik watak dan mental anak manusia. Salam Pramuka!!!!!!